Senin, 02 November 2015

pendaftaran pernikahan di korea


Bagi pasangan yang akan menetap di Korea Selatan dan calon suaminya belum pernah stay di Indoensia lebih dari 1 tahun, sebaiknya mengikuti langkah-langkah ini.
Disini saya membahas tahapan yang pernah saya lalui.
Mengapa memilih pendaftaran di Korea Terlebih dahulu?
Karena saya nasrani, dan bagi nasrani di Indonesia, sebelum pemberkatan pernikahan di gereja, kami harus melakukan katekisasi terlebih dahulu, semacam bimbingan pra-nikah selama kurang lebih 3 bulan (tergantung peraturan dari gereja masing-masing).
Hal ini tidak mungkin saya terapkan mengingat calon suami saya bertempat tinggal di Korea, dan sangat tidak mungkin dia harus khusus ke Indonesia dan stay selama kurang lebih 3 bulan untuk bela-belain katekisasi.  Abis katekisasi bisa jobless dah dia.
Kecuali jika calon saya menetap di Indonesia, ya pastinya beda cerita, mungkin saya pertimbangkan untuk memilih jalur mendaftarkan pernikahn dahulu di Indonesia.

Adapun pendaftaran pernikahan di Korea Selatan adalah sbb:
1.      Saya menggunakan Single visa kunjungan dibawah 90 hari, untuk dapat masuk ke Korea
Syarat pengajuan visa dapat dilihat di web kedutaan Besar Republik korea Selatan untuk Indonesia, yang beralamat di
·  Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 57 Jakarta Selatan 12950 
  E-mail  koremb_in@mofa.go.kr
  No. Kontak  (TEL) 62-21-2967-2555  (FAX) 62-21-2967-2556/2557
                               Konsulat (TEL) 62-21-2967-2580, (Fax) 62-21-2967-2581
Persyaratan Umum mengajuan visa
·   Formulir Aplikasi Permohonan Visa
·   Foto Berwarna 1 lembar (3.5x4.5 cm), langsung ditempel pada formulir aplikasi
·   Paspor asli dan fotokopi (halaman identitas dan visa/cap negara-negara yang telah dikunjungi)
·   Dan dokumen pendukung lainnya dapat dilihat di web dan persyaratannya
·   Biaya Pembuatan Visa
·   Single Visa (Visa kunjungan dibawah 90 hari) : Rp. 560.000,-
·   Single Visa (Visa kunjungan diatas 90 hari)     : Rp. 840.000,-
·   Multiple Visa (Berlaku untuk 5 tahun)               : Rp. 1,260.000,-
·   Double Visa (2 kali masuk dan Berlaku untuk 6 bulan) : Rp. 980.000,-
·   Biaya visa tidak dapat dikembalikan apabila dibatalkan proses pengajuannya atau visa   
   ditolak oleh pihak Kedubes Korea
 B. Pendaftaran dan Pengambilan Visa
·   Pengajuan Aplikasi Visa : 09.00~12.00
·   Pengambilan Visa          : 13.30~16.30
·   Lama Proses Pembuatan Visa : 10 Hari Kerja ( Proses bisa lebih dari 10 hari kerja
               jika dokumen dianggap belum lengkap dan jika interview dibutuhkan)
·   Selama Proses Pembuatan Visa, Paspor tidak boleh dipinjam

Namun sebaiknya di update di kedubes mengenai persyaratannya, sehingga tidak ada
yang tertinggal/terlewat.

2.      Setelah Visa saya di approved, saya berangkat ke Korea tujuan Incheon.
3.      Setibanya di Incheon, berhubung tempat tinggal calon suami saya di Jeonju, sehingga sebelum ke Kedubes, saya harus menitipkan koper saya.  Kan ga mungkin juga naik subway bawa koper segede gaban.
Jika tempat tinggal pasangan kamu tidak berada di Seoul, maka koper dan barang-barang yang kamu bawa dapat dititipkan terlebih dahulu ke tempat penitipan koper.
Biaya nya beragam, tergantung masa durasi sewanya.
Di Incheon Airport, kamu dapat menemukan beberapa tempat penitipan barang.

4.      Setelah selesai menitipkan koper, saya langsung menuju kedubes RI di Seoul untuk mendaftarkan pernikahan kami, alamat kedubes Indonesia di Seoul :
380 Youidebangro, Youdeungpoku Seoul 150895
Telepon : 82-02-7835675 Faks. 822-780-4280
Email : seoul.kbri@kemlu.go.id
Jam kerja:
Jam kerja : 09.00 - 12.30 dan 13.30 - 17.00
Senin - Jumat.  Sabtu, Minggu dan libur resmi tutup
Jam penerimaan aplikasi layanan kekonsuleran :
09.00 - 12.00 (Senin - Jumat)

5.      Sesampainya di kedubes RI, kami langsung menuju ruangan yang disediakan khusus untuk WNI. 
Berikut adalah langkah-langkah pendaftarannya:
1. Kita akan membuat affidavit (Surat Keterangan Nikah) dari Kedutaan Besar Indonesia
di Korea Selatan.
Syaratnya sbb:
Untuk WNI
- Fotokopi Akta Kelahiran
- Surat Asli N1-N4 dari Kelurahan atau  KUA setempat
- Surat Keterangan belum pernah menikah/sudah menikah dengan bukti surat cerai
   yang diketahui oleh Kantor Kelurahan di Indonesia
- Surat Ijin dari Orangtua (untuk melakukan pernikahan di luar negeri) yang diketahui
  oleh kantor Kelurahan di Indonesia (disertai tanda tangan pada materai)
- Kalau orang tua sudah meninggal, sertakan surat kematian
- Surat Keterangan Asal Usul Orang Tua yang dikeluarkan oleh kantor Kelurahan di
     Indonesia (SBKRI bagi keturunan)
   - Fotokopi Passpor dan bawa juga aslinya.
Untuk pasangannya (WN Korea)
- Family Census Register yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris dan telah
  di Notariskan di Notaris setempat
- Fotokopi Paspor atau Kartu Identitas dari pemerintah korea
- Akte Cerai (Jika perah menikah dan telah bercerai)
setalah persyaratan lengkap kita dapat langsung mengisi formulir untuk menikah.   Menyertakan nama saksi 2 orang (teman dari pihak calon suami)
Affidavit ini jadi sekitar 4 hari kerja, dengan membayar USD 20
bayarnya di bank KEB deket embassy, bisa jalan kaki), ada petunjuk petanya.


2. Setelah mendapatkan affidavit,  langsung daftarkan pernikahan di Gucheong  구청 .
     Lokasi Gucheong tergantung alamat tinggal suami kita, berhubung suami saya di
     Joenju, jadi saya daftarkan disana.
    Saya harus ikut untuk tandatangan di formulir tersebut.
   Pendaftaran pernikahan ini selesai  dalam waktu  sekitar satu minggu.
   Dari pendaftaran pernikahan  ini, kita akan diberikan  diberikan 2 jenis dokumen,
   yaitu: Kartu Keluarga baru dan Surat Nikah  yang semuanya dalam bahasa   korea.

3. Kedua jenis dokumen yang  didapat dari pendaftaran pernikahan (Kartu Keluarga baru
              dan Surat Nikah), diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris dan telah di Notariskan di
              Notaris setempat., lalu datanglah kembali ke Kedutaan Besar Indonesia di Korea Selatan.
              Kita akan mengisi formulir pelaporan pernikahan.
              Bisa ditunggu sekitar 1 jam, dan kita  akan mendapatkan REPORT AND
              CERTIFICATE OF MARRIAGE dengan biaya US$ 20

4. REPORT AND CERTIFICATE OF MARRIAGE yang didapat ini, kita harus laporkan    
kembali ke kantor catatan sipil di Indonesia.
Dokumen yang diperlukan :
    – Akte nikah internasional atau yang sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia
       dan dilegalisir KBRI setempat
     – Copy akte lahir (suami & istri)
     – Copy ktp dan kk
     – Copy paspor suami
     – Pas photo berdampingan ukuran 4×6 (melebar/width) dengan latar belakang    
      berwarna merah sebanyak 2 lembar.
      - Siapkan Materai Rp.6000
                Batas pelaporan adalah 30 hari setelah sampai di Indonesia (bawa paspor untuk
                membuktikan. Kalau lewat, maka harus membayar denda sebesar Rp 50.000.
Selesai sekitar satu minggu, tapi tergantung dari PIC yang menangani, you know I deh  
ya, kualitas pegawai negri, ada duit, baru deh pada kerja,
Biaya pelaporan Tergantung wilayah catetan sipilnya, beruhubung saya berdomisili di
               Lampung dan saya berwajah oriental, jadi saya dipantek sebesar Rp 500.000,- yang
               seharusnya cuma Rp 50.000,- 
               Tapi saya malas berdebat yang penting semua surat-surat lancar.
               Selesai sekitar satu minggu  . 
Sebelum peraturan baru berlaku, maka , sampai ditahap ini selesai. 
            Karena REPORT AND CERTIFICATE OF MARRIAGE  dapat dijadikan salah satu
                syarat untuk membuat visa istri dan ijin tinggal permanen.
               
Namun setelah peraturan baru berlaku sebaiknya para WNI yang akan mendaftarkan pernikahan saya sarankan mengikuti peraturan baru ini. Supaya hidupmu lebih damai.
Berhubungan dengan UU yang berlaku  tentang kewajiban memiliki kemampuan berbahasa Korea Dasar untuk mendaparkan sertifikat dengan tujuan Pernikahandari Kementerian hukum dan perundang-undangan  Korea Selatan, berikut informasi mengenai proses pendidikan terkait visa imigrasi pernikahan (F6) seperti berikut (saya copas dari web KCC Indonesia) :

1.      Peserta harus menyelesaikan program Kelas Bahasa Korea khusus Program visa menikah (F6) di Sejong Institute. Dimana program Bahasa Korea tersebut terdiri dari 2 level yaitu  Dasar 1A dan Dasar 1B.
2.      Untuk masing-masing level, baik Dasar 1A atau Dasar 1B masing-masing dilakukan dalam  waktu 8 minggu.
3.      Total waktu yang harus terpenuhi adalah 120 – 150 jam.
       Program pendidikan yang dilangsungkan dibawah waktu minimal 120 jam tidak dapat  
       berlaku pada Kementerian hukum dan perundang-undang Korea.
4.      Peserta 1A harus memenuhi standar absensi (80%) dan nilai ujian (minimum 60 poin) untuk bisa melanjutkan pada level selanjutnya yaitu 1B.
5.      Peserta 1B harus memenuhi syarat kembali yaitu absensi (80%) dan nilai ujian (minimum 60 poin) untuk mendapatkan sertifikat yang nanti akan digunakan pada saat aplikasi Visa.
6.      Soal ujian terdiri dari Membaca dan Mendengar.
7.      Apabila perserta 1A tidak memenuhi syarat absensi dan Nilai, maka peserta tidak diperbolehkan naik ke tingkat selanjutnya yaitu 1B atau untuk peserta 1B tidak akan mendapatkan sertifikat.

 Nah sertifikat dan REPORT AND CERTIFICATE OF MARRIAGE  ini diajukan ke Kedubes untuk persyaratan visa F6.  (Disamping ada formulir khusus yang harus diisi oleh suami, karena semuanya berbahasa korea).
Namun ada cara yang lebih singkat, efektif dan efisien, yaitu dengan hamil dalam waktu 3 bulan (sebelum visa vacation berakhir,), maka semua masalah hidup loe selesai.
Tapi kalo tdk yakin bisa hamil dalam waktu 3 bulan, maka sebaiknya mengikuti kelas bahasa di KCC sebelum mendaftarkan pernikahan.

Jumat, 21 November 2014

콩나물밥



Kungnamulbab adalah nasi pakai kuah kaldu dan tauge. Kalo bahasa inggrisnya mah korean bean sprouts soup.
Bentuk tauge nya beda dengan di indo.
Ini salah satu makanan favorite eike dimari.
Mo sape aje yang masak rasanya beti. Tetep enak makyuss..


Lagi musim dingin bgini, yang banyak dicari hottok ini. Sampe ngantri kalo mo beli.
Hottok adalah kue tepung dalemnya kaya misro gitu deh. Ada biji-bijian dikit dalemnya.
Soal rasa ya tergantung yang masak. Ada yang enak, ada juga yang ngga enak. Tapi kalo yang ini seh enakk.. nagih dah. Haha..

ayam goreng



Ayam goreng di Korea biasanya disajikam pakai acar lobak atau salad dan saos. 
 Mereka makan ayam goreng tidak pakai nasi. Teman sejati makan ayam goreng buat korea adalah minum soju atau beer atau cola.
Kalo rasa mah gimana selera aja kali ya. Lidah eike ga peka. 
Jadi gitu weeelahh beti sm kfc mcd dll.

Selasa, 18 November 2014

mandu


di Korea nyebutnya mandu.
Mirip bapau.
Tapi kulitnya lebih tipis.
Kalo kata saya ini enak banget dan murah. 3500 won dapat 8biji.  
Yummy

jajanan (street food)

Odeng alias Omuk
rasanya tergantung yang masaknya juga seh, tapi kurang lebih kaya baso ikan n dadar telur :)